1. Sebelum skripsi, pilihlah Dosen Pembimbing (Dosbing) yang bagus/baik. Dosbing yang bagus/baik itu relatif. Ada yang bilang Dosbing yang bagus adalah dosen yang kita datang tinggal tanda tangan tanpa banyak mengoreksi, sehingga kita cepat lulus.

Namun ada juga yang bilang dosbing yang bagus adalah dosen yang senior dan perfeksionis, supaya skripsi kita mendekati sempurna dan memperkecil kemungkinan
“dibantai” waktu sidang. Terlepas itu semua, kita sepakat bahwa dosen pembimbing skripsi yang baik adalah dosen pembimbing yang meneliti dengan betul proposal skripsi kita, memberi tahu bagian mana yang salah dan bagian mana yang kurang benar.

2. Mencari inspirasi judul/ide/gagasan skripsi. Inspirasi bisa didapat di perpustakaan, melalui buku atau arsip skripsi/tesis terdahulu. Namun jika inspirasi/ide susah didapat, mahasiswa skripsi dapat meminta inspirasi kepada dosbing.


3. Mulai mencari jurnal-jurnal yang terkait dengan judul skripsi. Biasanya dari satu jurnal bisa didapat jurnal-jurnal/buku-buku lainnya yang berkaitan dengan melihat isi daftar pustaka jurnal tersebut.

4. Beberapa dosbing lebih suka mahasiswa nya menyusun bab per bab, namun ada juga yang meminta mahasiswa nya untuk langsung menyerahkan proposal (Bab I, II, dan III). Susun proposal skripsi secepatnya dan serahkan ke dosbing, sehingga dapat secepatnya diperbaiki atau langsung melanjutkan ke Bab IV.

5. Kadang-kadang kita sebagai mahasiswa merasa hopeless ketika dosbing dengan seenaknya memberi banyak coretan di proposal kita. Namun itu lebih baik daripada skripsi kita diberi banyak coretan oleh dosen penguji ketika sidang.


Sharing-sharing Guy's :)

0 comments:

Post a Comment

 
Top